Aku Tidak Tahu Judul yang Tepat. Aku Hanya Mengadu. 03:22

Tidak pernah sekalipun, aku merindu. Tidak pada wajah, kata, segala tentangmu. Menyebut namamu dalam doaku, adalah hal yang melelahkan.

Mana kutahu tanggal lahirmu! Kita berbincang saja, itu langka. Jangan kesal karena aku tidak memberi kado. Kau kan juga tidak beri aku kado.

Simpan saja senyum kita. Mulutku pegal untuk terus senyum sementara hatiku mengerut. Aku tidak suka basa-basi, terutama denganmu, tapi toh kita lakukan juga. Aku tahu kau tidak mau bicara lama-lama, aku juga sama. Aku masuk kamar saja, tidur.

Menyebut namamu dalam doaku, itu susah. Hati dan pikir menyerang aku, sepakat ’tidak’ untuk namamu. Aku mencoba tulus, menyebut namamu dengan tulus. Aku mencoba...

Tuhan, apakah doa ini akan berlangsung lama sekali? Ya atau tidak, tolong topang aku. Aku ingin sekali ini genap, bagi ibu dari keponankanku.

2 comments:

lunniey said...

Baca ini jadi pengen punya kakak ipar yang cinta Tuhan :(

Kupu-kupu said...

pgn bgt!!
ah, speechless..

Post a Comment